Politik Luar Negeri Indonesia

Tags

Books, buku, indonesia, politik luar negeri

Prinsip ideal politik luar negeri Indonesia telah dinyatakan sebagai “bebas dan aktif”. Prinsip ini dikemukakan pertama kali pada bulan September 1948 oleh Almarhum Mohammad Hatta, Wakil Presiden yang pertama kali merangkap Perdana Menteri. Prinsip bebas dan aktif ini dipilih untuk menolak tuntutan sayap kiri agar Republik berpihak pada Uni Soviet, dengan demikian juga untuk menghindarkan diri dari tuduhan Belanda, dan juga untuk membuat jarak dengan Amerika Serikat. Disamping itu juga dimaksudkan sebagai upaya mendefinisikan peranan yang tepat bagi Indonesia dalam konflik antara dua negara besar. Pengelolaan tertib kawasan Asia Tenggara seperti yang dikehendaki Indonesia diikuti pula dengan pendekatan baru terhadap wilayah-wilayah lain, isyu-isyu internasional dan lembaga-lembaga internasional. Prinsip Lingkaran Konsentris (concentric circle) merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi politik luar negeri Indonesia saat ini. Prinsip Lingkaran Konsentris mencerminkan pola penyusunan prioritas dalam praktek politik luar negeri sehingga mampu memberikan kontribusi optimal terhadap pembangunan nasional. Di dalam Lingkaran Konsentris inilah Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya menempati lingkaran terdalam yang bermakna kawasan Asia Tenggara menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan politik luar negeri RI semenjak Orde Baru Berkuasa. Berdasarkan Prinsip Lingkaran Konsentris inilah Indonesia berusaha mewujudkan stabilitas politik dan keamanan serta kerjasama antar negara-negara di wilayah Asia Tenggara khususnya dalam kerangka ASEAN.

Buku Politik Luar negeri dapat dipesan melalui:

http://www.leutikaprio.com/produk/110218/sosial_politik/1211698/politik_luar_negeri_indonesia/11061570/asep_setiawan

Foreign Policy:Theories, Actors, Cases

Tags

Analysis, Book, Comenntary, Review

 

This major new textbook introduces students to the dynamic and evolving field of foreign policy. The book opens with a consideration of different theoretical and historical perspectives; it then focuses on a range of actors and the goals they seek to advance;

and it ends with a series of case studies involving issues and crises relating to a wide range of different countries Foreign Policy: Theories, Actors, Cases is timely given the growing significance of foreign policy in the post-9/11 world. It will be essential reading for all students new to foreign policy.

James Rosenau: Preface

Steve Smith, Amelia Hadfield and Tim Dunne: Introduction

Section 1: Foreign Policy Analysis: Theoretical and Historical Perspectives1: Valerie Hudson: The History and Evolution of Foreign Policy Analysis2: William Wohlforth: Realism and Foreign Policy3: Michael Doyle: Liberalism and Foreign Policy4: Jeffrey Checkel: Constructivism and Foreign Policy

Section 2: Analysing Foreign Policy: Actors, Context and Goals5: Walter Carlsanes: Actors, Structures and Foreign Policy Analysis6: Janice Gross Stein: Foreign Policy Decision Making: Rational, Psychological, and Neurological Models7: Christopher Hill & Elisabetta Brighi: Implementation and Behaviour8: Piers Robinson: The Role of Media and Public Opinion9: Brian Schmidt: The Primacy of National Security10: Michael Mastanduno: Economic Statecraft11: Michael Barnett: Duties Beyond Borders

Section 3: Foreign Policy Case Studies12: Graham Allison: The Cuban Missile Crisis13: Lloyd Axworthy: Canada and Antipersonnel Landmines14: Yuen Foong Khong: Neoconservatism and the Domestic Sources of American Foreign Policy15: Amrita Narlika: India and the World Trade Organisation16: Gareth Stansfield: Israeli-Egyptian (In)security: The Yom Kippur War17: Rosemary Foot: China and the Tian’anmen Bloodshed Of June 198918: Amelia Hadfield: Energy and Foreign Policy: EU-Russia Energy Dynamics19: Tim Dunne: Britain and the Gathering Storm over Iraq20: Lisbeth Aggestam: New Actors, New Foreign Policy: EU And EnlargementSteven L. Lamy:

Conclusion: Teaching Foreign Policy Case Studies